Cara Menjual Sesuatu Tetapi Mengurangi Resiko Ditolak, Ini Artikel Bahaya!
Jangan menjual sesuatu yang terlalu mudah ditolak orang..
By: Profit Maker
Apa yang dikatuki pengusaha pemula? Yaa.. penolakan.
Penolakan identik dengan kegagalan, meskipun sebenarnya ngga satupun orang sukses yang ngga pernah ditolak.
Banyak motivator mengatakan..
KALAU MAU SUKSES HARUS SIAP RIBUAN KALI DITOLAK / GAGAL
Kita mungkin berfikir dengan sebuah jawaban : GUNDULMU KUWI
Ngomong enak, yang jalanin itu lho.. megap megap.
Naa.. dalam tulisan saya kali ini ijinkan saya memberikan wawasan seputar bagaimana menjual sesuatu tetapi mengurangi resiko ditolak / gagal.
Meskipun sebagai pengusaha kita harus bisa mengubah penolakan / kegagalan menjadi pelajaran.
Ada beberapa penolakan yang saya abaikan, ada juga yang saya jadikan pelajaran berharga untuk mengubah pendekatan saya ke konsumen.
Mengubah medianya, bahasanya, cara menggunakan strategi harganya dll..
Buanyak sih yang ingin saya bagikan sebenarnya, tapi pelan-pelan yaa..
Ada satu kata kunci yang harus anda catat baik-baik untuk mengurangi penolakan konsumen. Yaitu.. “SPESIFIK”
Yaaa.. jangan melebar meluas nggladrah nggladrah kemana-mana..
Gunakan pemikiran dan bahasa-bahasa spesifik dalam menawarkan sesuatu.
Misal anda penjual telur ayam, ingin bersaing dengan penjual lain nya.
Pikiran orang ngga kreatif adalah perang harga, kalau penjual ayam umumnya jual sekilo 12rb anda jual 11rb.
Itu bukan bisnis namanya tapi cari masalah.
Mengapa demikian?
Begitu ada penjual telur dengan modal lebih besar dari anda, jual 10rb dan konsumen anda lari kesana, anda ngga bisa jualan lagi.
Jadi buang jauh-jauh pikiran menurunkan harga.
Naa.. mungkin anda kepikiran untuk memberikan pelayanan tambahan, misal 12rb perkg, diantar sampai rumah.
Yaa.. lumayan kreatif, dan ketika pesaing anda memberikan layanan yang sama, anda pusing lagi..
Kenapa? Karena layanan anda terlalu mudah diikuti.
Trus gimana mas?
Buat ide lagi yang lebih ok, misal harga dinaikan 14rb sekilo..
Buahahahaha .. siapa yang beli mas?
Tunggu sik.. berikan layanan antar + garansi busuk ganti baru.
Jadi saat promosi, anda bisa mantab dengan suara keras, gestur tubuh bangga serta berenergi..
“saya antar bu, kalau busuk saya ganti baru”
Almarhum Bob Sadino di awal kesuksesan nya menggunakan cara ini, ada ibu-ibu beli telur sekilo ada yg busuk 1 di ganti 2 kg sama dia..
Ada hal penting yang kita pelajari, kalau sampai anda memberikan garansi tersebut.
1. Anda akan belajar memilih telur yang bagus
2. Anda keluar dari persaingan
Jualan telur itu jelas mepet untungnya, tapi menjual kreatifitaslah yang membuat bisnis anda cepat bertumbuh.
Kalimat “saya antar.. kalau busuk saya ganti baru” bisa anda hafalkan dan ditulis ke setiap brosur, karena itu adalah kalimat sakti untuk bisnis anda.
Naa.. jadi mulailah memikirkan secara SPESIFIK, keunggulan produk / bisnis anda.
Kemudian wujudkan dulu dengan tindakan sebelum anda promosikan. Keunggulan tersebut harus unik tidak boleh sama dengan pesaing bisnis anda.
Misal anda punya minimarket buka 24 jam, di tempat yang di sekitar anda ada juga minimarket yang buka 24jam.. maka buka konsumen akan tetap memilih mana yang murah diantaranya.
Karena 24jam bukan lagi hal unik yang bisa ditonjolkan sebagai keunggulan.
Martabak saya enak mas?
Kalau ada penjual martabak lain yang lebih enak, maka konsumen akan memilih mana martabak murah yang enak.. maka enak saja belum cukup.
Enak itu mesti di spesifikan lagi.. karena kata enak itu relatif dan bermakna meluas.
Dari pada pakai kata enak, akan lebih diingat pakai PEDAS berlevel.
Penting sekali untuk merencanakan bisnis / produk anda dengan serius dulu.. karena produk / bisnis yang di desain mencuri perhatian konsumen, akan memancing rasa penasaran yang kuat.
Kebanyakan pengusaha pemula cuman tau “buka usaha”. Yaa.. buka warung, buka bengkel, buka rumah makan, buka toko online dll..
Tetapi setelah buka kesulitan mendapatkan konsumen, kesulitan keluar dari perang harga.
Maka desain dan rencanakan dulu produk / bisnis anda. Pastikan anda pikirkan strategi bagaimana mencuri perhatian konsumen, dengan tindakan spesifik.. dan teruskan dengan kalimat ajaib.
Mudah-mudahan clear penjelasan saya.
Arli Kurnia